SELAMAT DATANG SAUDARA /I YANG DIBERKATI TUHAN




SELAMAT DATANG SAUDARA /I YANG DIBERKATI TUHAN DI WEBSITE BPD GSJA MALUKU & MALUKU UTARA

core volues GSJA DI INDONESIA :
CINTA TUHAN ,RENDAH HATI ,
JUJUR DAN RAJIN

LOGO GSJA DI INDONESIA

LOGO GSJA DI INDONESIA

DAILY VERSE

Roh Tuhan Allah ada padaku,oleh Karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara dan merawat orang-orang yang remuk hati,untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara
( Yesaya 61 :1 )

Senin, 24 Juni 2013

ACARA PERESMIAN BPDA GSJA MALUKU UTARA.

Peresmian BPDA GSJA Maluku Utara tepatnya tanggal 13 Juni 2013, semula direncanakan Gubernur Provinsi Maluku Utara yang akan melakukan peresmian,namun oleh karena kesibukannya yang tidak bisa ditinggalkan sehingga Bupati Halmahera Selatan yang pada akhirnya mengresmiakan acara pemekaran BPDA GSJA Maluku Utara Bpk Hi.DR.Muhammad Kasuba ,MA. penting untuk disampaikan bahwa beliau mempunyai andil  yang cukup besar dalam kaitannya dengan persiapan untuk pemekaran .beliau pernah berjanji bahwa bila dalam berproses ternyata ada kendala-kendala yang dihadapi maka pemerintah daerah siap memfasilitasinya. puji Tuhan sesuai tanggal tersebut diatas bertempat di GSJA Sayoang -Bacan gong berkumandang menandakan telah diresmikannya BPDA GSJA Maluku Utara.
Alasan pemilihan  GSJA Sayoang sebagai tempat diresmikannya acara  tersebut :
1. GSJA Sayoang memiliki nilai historis yakni dari desa ini bangkit GSJA-GSJA lain di Maluku Utara .
2. desa ini juga menjadi desa induk dimana lahirnya desa-desa lain di Bacan Timur dan sebagian di Barat 
     bermula dari desa sayoang.
Dua alasan diatas cukup memberikan warna bagi keberadaan GSJA di Maluku Utara .
Bupati Halmahera Selatan  Hi.DR.Muhammad Kasuba,MA
                                            Wakil ketua umum : Pdt. Yulianus Manuhuttu ,MA
Dalam menyampaikan amanat BPP,Wakil ketua umum menguraikan tentang  core volues GSJA .Cinta Tuhan ,Rendah hati,Jujur dan Rajin. Ditegaskan bahwa sukses tidaknya sebuah pelayanan tergantung dari pribadi pelayan itu sendiri dalam membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama termasuk mitra pemerintah dan gereja-gereja lainnya.
                                    Ketua BPDA GSJA Maluku Utara: Pdt. Belly Matoro S,Th
diakhir dari acara peresmian, beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga sukses terlaksannya acara peresmian BPDA.


                                          Foto BPDA,BPD.BPP,PGIW Malut ,dan undangan-undangan lainnya         



 
                                           

Senin, 29 Oktober 2012

Kunjungan BPD GSJA Maluku & Malut beserta DMNIT ke P.Bacan Maluku Utara

Sambutan Bupati Halmahera Selatan 
DR. Hj.Muhamad Kasuba MA 

                                                               Pdt. Jhon Adu 
                                                         Khotbah Di GSJA  Sayoang
                                    Khotbah  KKR  Pdt.Jhon Adu di GSJA Sayoang                                                   bangunan gereja yang belum rampung,terlihat tiang2 penyangga untuk pembuatan plafon gereja 

Dalam kaitannya dengan rapat wilayah GSJA se Provinsi Maluku Utara (Wilayah Tobelo, Pulau Bacan dan Pulau Obi )yang dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 19 Oktober 2012 bertempat di  Pulau Bacan, tepatnya di desa Babang( Cafe Sibela Beach ) .Pada acara pembukaan Rapat tersebut  hadir  Bupati  Halmahera Selatan  Bpk. DR. Hj. Muhamad Kasuba MA
Adapun agenda rapat wilayah Gabungan GSJA  Provinsi Maluku Utara adalah :
1. Mengevaluasi kinerja Badan Pengurus Wilayah dan Pelayan-Pelayan Injil.
2. Menyatukan persepsi untuk maksud pemekaran menjadi Bada Pengurus Daerah Administratif  GSJA         ( BPDA) Maluku Utara .
Dalam sambutan Bpk Bupati  Halmahera Selatan DR.Hj. Muhamad Kasuba MA, bahwa sangatlah mendukung bilamana GSJA Maluku Utara dimekarkan menjadi daerah sendiri, beliau mengakui bahwa cukuplah sulit mengingat rentang kendali pelayanan BPD GSJA Maluku dan Maluku Utara.
Dukungan beliau dipertegas dengan menyatakan bahwa siap mensuport berupa dana yang nantinya dianggarkan lewat pemerintah  daerah, karena pemerintah daerah memiliki visi dan misi yang sama yaitu meningkatkan nilai-nilai keagamaan.Beliau menambahkan bahwa bila ternyata dalam proses pemekaran ternyata terdapat kendala-kendala maka pemerintah daerah siap membantu untuk membicarak bersama pelayan-pelayan Injil.
Dari apa yang Bpk Bupati sampaikan sebenarnya memberikan isarat bahwa GSJA Maluku Utara sudah waktunya dimekarkan menjadi satu daerah Administratif.
Pada tgl 18 Oktober sorenya diadakan KKR di GSJA Sayoang, Sekalipun tempat yang diadakan untuk kebaktian jemat duduk diantara tiang-tiang steleng karena gedung  GSJA Sayoang sedang dibuat plafon gereja namun tidak mengurangi semangat jemaat dan Pelayan Injil untuk menikmati pujian penyembahan dan Firman Allah yang disampaikan oleh Pdt. Jhon Adu..
Peserta Seminar Pelayan-pelayan Injil dengan pembicara Pdt. Jhon Adu
 
Pada hari kedua yakni tanggal 19 Oktober 2012, Badan Pengurus Departemen Misi Indonesia Timur Bpk . Jhon Adu menyampaikan seminar dikalangan hamba-hamba Tuhan dan seluruh staf pastoral Gereja-Gereja Lokal dengan tema " Managemen Pelayanan dan Penggembalaan " .

Inti pembicaraannya adalah terkait dengan pengembangan pelayanan digereja setempat dan Gereja lokal mampu  membuka lahan-lahan baru yang berpotensi untuk dibukanya GSJA. selama ini pelayanan pembukaan lahan baru GSJA sering mengabaikan kategori-kategori zona pelayanan, yakni dikategorikan Lahan Subur , sedang dan tidak subur( kering/tandus). Pengelompokan ini bertujuan agar waktu,tenaga dana dll yang dicurahkan benar-benar efektif .dan pada malam harinya dilaksanakan KKR di GSJA Labuha.
setelah seminar dilaksanakan diadakan jamuan makan bersama dengan seluruh pelayan Injil dan staf pastoral yang diadakan di GSJA Labuha.

Senin, 23 April 2012

Acara Rakerda GSJA Maluku & Maluku Utara

Acara Rapat Kerja daerah GSJA Maluku & Maluku Utara dilaksanakan dari tanggal 17 s/d 18 April 2012 bertempat di Hotel Elizabeth- Ambon berjalan dengan sangat baik. Rapat dibuka dengan resmi oleh Wakil ketua Umum GSJA di Indonesia Pdt. Yulianus Manuhuttu. Adapun peserta rapat kerja daerah ditargetkan 160 orang tetapi karena kondisi cuaca dan transportasi dibeberapa wilayah sehingga Pelayan-Pelayan Injil dimaksud tidak sempat menghadiri rapat malah ada sebagian yang harus datang di hari kedua karena terkendala dengan transportasi Kapal. Tetapi Puji Tuhan walaupun demikian kehadiran Pelayan Injil untuk mengikuti Rakerda berjumlah 140 orang. berikut beberapa foto pada waktu diadakannya rakerda :










Hasil  dari rakerda  GSJA Maluku & Maluku Utara menargetkan :
1. Membuka satu Gereja kota .
2. Membuka 15 gereja non kota dan
3. Membuka 130 KKA
Untuk tahun 2012 s/d 2013 .
Kami sangat mengharapkan dukungan doa dan dana dari berbagai pihak bagi kelancaran pelaksanaan target diatas. Tuhan Yesus memberkati.    


Kamis, 28 April 2011

BADAN PENGURUS ALUMNI STTEMA

Pada waktu menjelang Rapat daerah Pendeta-Pendeta GSJA Maluku & Maluku Utara di Ambon,saran dan usul untuk dilaksanakan REUNI STTEMA terdengar dimana-mana. Dari Sulawesi , Papua, Bali, apalagi dari pelayan-pelayan Injil yang berada di Maluku. Semangat pembentukan Alumni STTEMA inilah menjadi cikal bakal terbentuknya panitia kecil untuk mempersiapkan acara rapat pembentukan Badan Pengurus Alumni Sttema dengan komposisi : 1. Ketua : Pdt.Yanes G. Tity 2. Wakil : Pdt. Daniel Lesnussa 2. Sekretaris : Pdt.Rolin Memed Ditengah acara rapat daerah GSJA Maluku & Maluku Utara yang begitu padat, namun bermodalkan semangat pembentukan Badan Pengurus Alumni STTEMA sehingga apa yang selama ini diidam-idamkan terjawab sudah. pada tanggal 16 September 2010 , bertempat di wisma Gonzalo Karang Panjang Ambon terbentuklah Badan Pengurus Alumni STTEMA. dengan komposisi sebagai berikut : Ketua : Pdt. Jonathan Jacobus Wakil ketua : Pdt. Timotius Manuhuttu Sekretaris : Pdt. Yanes G. Tity Bendahara : Pdt. Ny. Mersyie Titahena Setelah Kepengurusan ini dibentuk, dibuatlah program dan prioritasnya adalah pelaksanaan REUNI Sekolah Tinggi Theologia Maluku untuk angkatan dari sampai dengan angkatan tahun 2010. Kami akan berupaya untuk membuat acara sedemikian rupa sehingga reuni perdana ini akan menjadi reuni yang benar-benar hidup dan berkesan dihati setiap alumni. Menyangkut pembicara untuk ibadah malam akan kami beritahukan kemudian. Kita bisa merencanakan hal-hal yang besar tetapi tanpa dukungan doa maka semua akan menjadi sia-sia. Kerinduan semua alumni adalah acara reuni perdana akan menjadi acara yang luar biasa. Kerinduan tersebut mesti diwujudnyatakan melalui partisipasi berupa dana. Berapapun jumlahnya akan sangat membantu suksesnya acara reuni dimaksud.Mengingat nomor rekening bank atas nama alumni STEMA belum ada maka bantuan saudara/saudari yang akan disalurkan dapat menghubungi nomor telpon Bendahara pengurus Alumni Pdt. Ny. Mersyie Titahena no telpon 0813 4329 3500 atau Pdt. Timotius Manuhuttu no 0813 4338 1522 Semoga acara reuni yang nantinya akan dilaksanakan dapat menjadi moment yang sangat berarti demi : 1. Spirit untuk Membangun Kerajaan Allah di tengah dunia ini. 2. Menyatukan komunikasi yang intensif antar alumni yang selama ini tidak dilaksanakan. 3. Mengenang kembali masa-masa awal perjuangan iman selama ada di Kampus STTEMA. 4. Berpikir untuk berbuat sesuatu bagi Sekolah Teologi yang telah menjadikan kita seperti sekarang ini. Semoga kita tetap sehat , kuat dan bekerja dengan baik apapun bentuk pelayanan kita sekarang ini. Tuhan menolong dan memberkati kita semua.

Rabu, 27 April 2011

Tanda-Tanda Kedewasaan Seorang Pemimpin

Istilah adult berasal dari bahasa latin yang diambil dari kata adultus berarti telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa (Hurlock, 1992). Oleh karena itu seorang yang disebut dewasa adalah individu yang telah siap menerima kedudukan dalam masyarakat. Sedangkan kedewasaan atau kematangan adalah suatu keadaan bergerak maju ke arah kesempurnaan. Kedewasaan bukanlah suatu keadaan yang statis, tetapi merupakan suatu keadaan menjadi.... (a state of becoming). Meski tidak ada seorangpun yang sanggup untuk bertindak dan bereaksi terhadap semua situasi dan semua aspek-aspek kehidupan, dengan kedewasaan yang penuh. Tapi bagaimanapun juga, dalam dunia kerja seorang pimpinan akan dituntut untuk menangani permasalahan-permasalahan secara lebih dewasa. Oleh karena itu, ia setidaknya harus memiliki beberapa ciri yang menunjukkan kedewasaan tersebut. Kesuksesan dan kegagalan seseorang untuk memimpin dan mengarahkan bawahannya akan sangat tergantung pada kedewasaan sikap dan tindakan yang akan diambilnya. Bagaimana bentuk kedewasaan yang dituntut untuk dimiliki tersebut? Dibawah ini akan diungkapkan beberapa kualitas yang seharusnya dimiliki seorang pimpinan agar ia dianggap dapat bersikap dewasa. Setiap kualitas yang satu menjadi kewajiban untuk mencapai kualitas yang lainnya, dan menjadi bagian dari diri sang pemimpin dalam menunaikan tugas sebagai seorang yang dianggap sudah dewasa penuh. Adapun ciri-ciri kedewasaan yang harus dimiliki oleh sorang pemimpin adalah sebagai berikut: a. Menghargai Orang Lain . b. Sabar c. Penuh Daya Tahan d. Sanggup Mengambil Keputusan e. Menyenangi Pekerjaan f. Menerima Tanggung Jawab g. Percaya Pada Diri Sendiri h. Memiliki Rasa Humor i. Memiliki Kepribadian yang Utuh j. Seimbang k. Menerima Diri Sendiri l. Memiliki Prinsip yang Kuat

Minggu, 24 April 2011

Bergesernya loyalitas pelayan Injil di zaman ini.

Dimasa sekarang loyalitas pelayanan seorang Pelayan Injil telah banyak bergeser . Hal ini dapat dilihat dari terjadinya banyak perpindahan seorang pelayan Inil dari satu organisasi ke organisasi lainnya.Hal lainnya adalah : - Sikap ketundukan kepada organisasi mulai merosot karena tidak mau diatur. - Lebih cenderung menerima donasi dibanding memberi donasi . - Lebih cenderung membanding-bandingkan satu organisasi dengan organisasi lainnya. - Lebih cenderung berada pada zona nyaman dengan fasilitas yang mewah. - Tidak siap membayar harga suatu tuntutan pelayanan . - Kecenderungan bergantung pada organisasi,para donatur donatur, bahkan pemimpin atau orang-orang yang dekat dengan dia. - Mengembangkan pelayanan dengan berfocus kepada dirinya sendiri. a. Program yang disusun berorientasi pada prinsip-prinsip yang berkaitan dengan demi untuk keuntungan sendiri dengan mengabaikan kepentingan kerajaan Allah. b. Untuk membuat persaingan dengan orang lain agar dilihat lebih hebat sekalipun kata-kata semacam itu tidak dikeluarkan dari lubuk hatinya. - Lebih cenderung memilah-milah pelayanan yang ditawarkan. Dengan kategori daerahnya hijau atau tidak, PK lebih besar atau tidak, fasilitas menuju tempat pelayanan lancar atau tidak , jemaat yang dilayani banyak atau tidak, bahkan masih ada lagi sekian alasan yang disampaikan . - Tidak mau mendengarkan nasihat atau teguran yang disampaikan oleh seseorang kepada dirinya karena merasa dia lebih berhasil,berjasa, senior, berpengaruh dll. - Memiliki mimpi-mimpi yang besar untuk pelayanan dimasa depan, tetapi tidak siap untuk menerima tantangan menuju mimpi-mimpi yang besar. (Abunawas namanya.Karena hanya abunawas dalam ceritera dongenglah yang bertindak seperti itu.) - Lebih cenderung bergaya ekslusif, bos,penguasa atau raja,dan diktator dibanding bergaya seorang hamba . - Lebih cenderung melihat ,dan menilai kekurangan,kelemahan dan keterbatasan orang lain yang jika dibandingkan ternyata potensi yang dimiliki jauh lebih banyak. - Isu saling memprovokasi sesama pelayanan Injil mulai terlihat . - Fenomena memiliki kelompok-kelompok atau blok masing-masing kembali menguat. - Hidup rukun dan saling mengasihi sesama pelayan Injil mulai melemah. Saya hanya mencoba untuk menuangkan sebagian dari hasil survei lisan selama ini. Kemungkinan besar kondisi ini akan semakin terpuruk apabila kita sebagai pelayan Injil menganggap bahwa itu hal biasa.Tanpa disadari bahwa justru kita sedang dituntun dalam memasuki rana kehancuran yang selalu ditunggu-tunggu oleh musuh kita Iblis....... Solusinya adalah sudah tentu kita harus kembali mengintrospeksi diri masing-masing apakah saya juga termasuk berada dalam kondisi ini atau tidak. Semoga kita semakin menjadi pelayan-pelayan Injil yang hebat, bukan menurut penilaian dan ukuran orang lain dan diri sendiri tapi menurut pandangan Allah. Darimanakah kita mendapatkan jawaban dimaksud……….? Jangan tanyakan siapapun untuk hal ini , tapi tanyalah kepada Hati nurani karena ia pasti akan bisa menjawabnya dengan jujur. Bagaimana dengan jawaban yang tidak jujur dari hati nurani.............. ? Itu artinya hati nurani sudah mati. Bagi saya hati nurani yang sudah mati maka kehidupannya bisa disamakan dengan kehidupan bergaya ala binatang. Kiranya buah pikiran ini dapat berguna bagi kehidupan sebagai seorang pelayan Injil yang lebih berpegang pada loyalitas pelayanan seorang hamba Kristus di zaman ini. Tuhan memberkati.

BADAN PENGURUS DAERAH GSJA MALUKU & MALUKU UTARA

BPD PERIODE TAHUN 2004 S/D 2007 - Ketua : Pdt. Jonathan Jacobus - Wakil : Pdt. John Parihala - Sekretaris : Pdt. C.F. Sahureka - Bendahara : Pdt. Ny. Ch. Tupamahu - Komisaris : Pdt. M.L. Berhitu BPD PERIODE TAHUN 2007 S/D 2010 - Ketua : Pdt. Roberts Limy - Wakil : Pdt. Nn. Merry Taihutu - Sekretaris : Pdt. Yanes G. Tity - Bendahara : Pdt. Ny. Alfonsina Mamangsa - Komisaris : Pdt. John Parihala BPD PERIODE TAHUN 2010 S/ D 2013 - Ketua : Pdt. Roberts Limy - Wakil : Pdt. Jonathan Jacobus - Sekretaris : Pdt. Yanes G. Tity - Bendahara : Pdt. Ny. Alfonsina Mamangsa - Komisaris : Pdt. R.Z. Titahelu .